1. Menggunakan Host IP
Apabila filtering yang digunakan hanyalah memblokir nama domain saja (misalnya: facebook.com) maka cukup mudah untuk disiasati dengan mencari IP address dari situs yang ingin kita buka, dengan melakukan “ping” pada alamat situs tersebut, caranya : masuk ke command prompt (Start – Run – ketik: cmd – Enter) dan ketik ping facebook.com lalu tekan enter, maka akan muncul Reply from 69.63.189.16 dan itulah IP dari facebook. Terdapat cara lain untuk mencari tahu IP dari sebuah domain yaitu menggunakan webtool layanan Host to IP dan Whois Domain Tools, sebagai contoh silahkan menuju link ini www.ip-adress.com/ip_tracer masukkan domain alamat situs, maka akan muncul IP pada bagian “Host IP [?]:”, yang kemudian IP yang telah rekan-rekan temukan itu diketik atau paste ke browser URL, dan situs yang tadinya terblokir dapat diakses kembali.
2. Menggunakan Layanan Shorten URL
Apabila permasalahan pembatasannya sama seperti diatas, maka dapat memanfaatkan layanan situs URL shortener, tinyurl.com, bit.ly, moourl.com, snipurl.com dsb.
3. Menggunakan Arsip Online dan Cache
Search engine seperti Google dan Yahoo menyimpan tembolok berbagai situs populer yang tetap bisa melihat konten dari situs walaupun yang aslinya telah diblok atau dihapus sekalipun. Klik link bertuliskan ‘cached’ maka kita akan dibawa ke halaman tembolok dari mesin pencari (apabila disimpan). Selain itu juga tersedia layanan yang khusus ditujukan untuk membantu rekan-rekan mencari arsip-arsip online, Wayback Machine (www.archive.org) adalah layanan yang secara periodik menyimpan salinan hampir semua situs di internet dari awal situs tersebut berjalan.
4. Berlangganan RSS Feed
Trik yang ini mungkin tidak berlaku untuk berbagai situs, tetapi jika situs yang ingin Anda kunjungi menyediakan fitur sindikasi RSS, (biasanya situs berita dan blog), Anda dapat mencoba untuk berlangganan dan membacanya dengan sebuah RSS/Feed Reader. Layanan RSS/ Feed Reader yang dapat Anda gunakan bisa berupa aplikasi desktop (Feed Demon, Feed Reader dan Sharp Reader), web browser Firefox, Opera, IE dan lain-lain, atau dengan tambahan ekstensi (InfoRSS, Sage, dan NewsFox), dan yang terakhir menggunakan aplikasi online (Google Reader dan Feed Show).
5. Menggunakan Proxy dan Anonymizer
Ada banyak sekali proxy gratis yang tersebar di internet, contohnya : aliveproxy, Fresh Proxy List, Proxy Bucket dll. yang tentunya anda harus melakukan settingan terlebih dahulu sesuai web browser yang digunakan, walaupun cara settingnya tidaklah terlampau rumit tapi kita juga dapat memanfaatkan cara mudah pada layanan www.hidemyass.com, cukup memasukkan alamat situs yang ingin dituju pada kolom yang tersedia dilanjutkan dengan klik pada tombol “hide my ass!”.
6. Menggunakan Online Translator
Layanan penerjemah online yang terkenal seperti Altavista BabelFish, Google Translate, WorldLingo dan Live Translator membantu kita untuk menerjemahkan situs dari satu bahasa ke bahasa lain. Cukup masukkan URL situs yang diblok dan pilih opsi terjemahan ke dalam bahasa yang diinginkan.
7. Menggunakan Google Mobile Search
Rekan-rekan juga dapat mencoba menggunakan Google mobile search, tetapi biasanya hasil yang didapat tidak maksimal. Cara ini dapat dikatakan hampir sama seperti saat menggunakan web translator atau web proxy.
8. Melalui Email
Layanan terbaik untuk trik yang ini adalah Web2Mail. Kita dapat berlangganan situs-situs favorit kita melalui email. Anda juga dapat berlangganan banyak situs sekaligus yang diatur dalam folder-folder sehingga tertata rapi. Setiap kali halaman situs berubah, Web2Mail akan secara otomatis mengirimkan halaman baru ke alamat email Anda. Anda juga dapat mengatur apa saja dan kapan dikirim. Ada juga layanan RSSFWD yang akan secara otomatis mengubah RSS menjadi email yang dikirimkan ke akun email Anda.
9. Menggunakan Aplikasi Tambahan
Aplikasi tambahan yang dimaksud adalah aplikasi selain browser yang dapat digunakan untuk mengakses internet untuk menghindari blokir. Beberapa di antara aplikasi yang dapat digunakan adalah: GPass adalah aplikasi gratisan yang menyediakan koneksi terenkripsi untuk melewati sensor dan filtering. Aplikasi ini menggunakan socks tunnel yang terenkripsi dan dapat memanfaatkan aplikasi anonymizer lain seperti Skype dan Tor sebagai tambahan. Pengguna cukup melakukan drag dan drop aplikasi tertentu seperti web browser, email client, IM dan aplikasi lainnya yang membutuhkan koneksi internet ke dalam jendela program GPass. Tanpa membutuhkan pengaturan lain yang biasanya rumit, Anda dapat langsung menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut seperti biasa dengan lebih aman. Sangat berguna bagi Anda yang menggunakan akses internet menggunakan Hotspot/ Wi-Fi publik. Coba juga Hotspot Shield. Aplikasi lainnya yang bisa Anda coba adalah Tor. Aplikasi ini sudah terkenal sangat tangguh untuk membuat keberadaan kita di internet tidak diketahui. Pengembangan awalnya dilakukan dan digunakan oleh U.S. Navy (Angkatan Laut AS) untuk mengamankan komunikasi pemerintah. Cara kerjanya adalah dengan menggunakan banyak anonymous server sekaligus untuk sebuah permintaan situs web.
10. Remote Connect ke PC
Ini cara terakhir yang paling ampuh, tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Anda harus memiliki komputer di tempat lain yang aktif dan terkoneksi dengan internet, misalnya sebuah komputer di rumah. Instal dan jalankan aplikasi Remote Connect yang gratis seperti UltraVNC atau TightVNC dan gunakan sandi yang aman. Setelah itu instal aplikasi client di komputer yang Anda pakai di tempat lain, dan ketik alamat IP/Host name/Nama komputer di rumah (kunjungi whatsmyip.org untuk mendapatkan alamat IP Anda) dan sandi untuk memanfaatkan jaringan internet rumah Anda yang bebas untuk mengakses apapun situs yang Anda dapat Anda akses di rumah sendiri. Untuk mendapatkan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi, gunakan juga beberapa trik di bawah ini:
* Gunakan nama domain apabila koneksi internet di kantor/sekolah memblokir semua request yang menggunakan alamat IP (DynDNS atau lbh baik lagi apabila Anda sdh memiliki domain Anda sndri)
* Gunakan protokol HTTP VNC yang dapat diakses melalui browser (tidak perlu menginstal VNC Viewer di komputer kantor/sekolah)
11. Menggunakan Layanan Alternatif
Kalau Anda tahu layanan online alternatif yang bisa dipakai dan selalu menyimpan data online, Anda tidak perlu marah-marah, kesal atau stress hanya karena satu situs diblokir. Misalkan akses ke layanan email GMail diblok dari tempat Anda, gunakan layanan email lain untuk mem-forward ke GMail atau mengaksesnya melalui aplikasi atau perangkat yang mendukung POP3. Jangan jadikan internet sebagai tempat penyimpanan data utama. Terlebih untuk file-file penting dan rahasia. Biasakan untuk mem-backup data online ke komputer maupun sebaliknya. Mungkin saja cloud computing itu serapuh namanya
0 komentar:
Posting Komentar